Friday, 1 November 2019

Membuat Failover CBN dengan Biznet di Mikrotik


Assalamu'alaikum wr wb,

Tulisan ini saya buat dari hasil oprekan dikala hujan, meski tergolong telat, tapi saya pikir tidak apa2.
Karena tidak ada kata telat kalau mau belajar, yang bahaya adalah ketika kita merasa telat untuk belajar sesuatu.

Langsung saja, ini berawal dari hasil googling saya mengenai cara membuat Failover, namun yang saya dapati tidak memuaskan, dan ketika saya test, beberapa link tersebut tidak sampai berhasil dalam proses Failover nya.


Untuk topology yang saya buat adalah sbb:



Terlihat pada topology di atas, bahwa saya menggunakan 2 ISP, yaitu:
  1. CBN sebagai link utama
  2. Biznet sebagai link backup
Mohon maklum kalau topology nya agak ruwet, karena ini sifatnya ngelab, jadi saya akali bagaimana caranya agar tetep bisa menggunakan koneksi yang sudah ada.

Dari topology diatas memiliki informasi detail sbb:

IP Address Link Utama CBN = 192.168.1.105
GW: 192.168.1.1

IP Address Link Backup Biznet = 50.50.50.252
GW: 50.50.50.1

Mikrotik RB 951Ui
Eth1 = 192.168.1.105 (Link Utama CBN)
Eth2 = 3.3.3.1 (to client), laptop = 3.3.3.254
Eth3 = 50.50.50.254 (Link Backup Biznet)

Konfigurasi koneksi internet dari kedua ISP

  1. Langkah pertama adalah kita membuat DHCP client dari masing-masing ISP, antara lain:
    • Ethernet1-ISP-1-CBN
    • Ethernet3-ISP-2-Biznet
    • Dengan cara: IP - DHCP Client - + - Interface: ether1-ISP-1-CBN - uncheck Use Peer DNS dan Usee Peer NTP - Add Default Route : no (Untuk CBN)
    •  - DHCP Client - + - Interface: ether1-ISP-1-CBN - uncheck Use Peer DNS dan Usee Peer NTP - Add Default Route : no (Untuk Biznet)
    • Lalu untuk Distance pada tab Advance isikan sbb:
    • CBN : 1; Biznet: 2
    • Cek hasilnya, pastikan Statusnya Bound
  2. Konfigurasi NAT
    • Kalau kita tidak melakukan konfigurasi NAT, maka router atau client tidak akan bisa terhubung ke internet, kita akan setup NAT untuk kedua ISP:
    • IP – Firewall – NAT - + - Chain: srcnat – OutInterface : ether1-ISP-1-CBN- Action: Masquerade – Ok
    • IP – Firewall – NAT - + - Chain: srcnat – OutInterface : ether3-ISP-1-Biznet- Action: Masquerade – Ok
  3. Konfigurasi Routing
    • IP – Route - + - isi gateway 192.168.1.1 (link utama) – Check Gateway : Ping – Distance : 1
    • IP – Route - + - isi gateway 50.50.50.1 (link backup) – Check Gateway : Ping – Distance : 2

Hasil nya akan nampak spt gambar di bawah, untuk koneksi utama yang menggunakan CBN status nya akan AS (Active, Static), dan untuk koneksi Backup dengan Biznet status nya akan S (Static).
Dan Untuk Distance nya, mikrotik akan membaca angka yang paling kecil sebagai link utama.


Pembuatan Failover sudah selesai, saatnya kita test koneksi dengan cara:

  1.           Cabut kabel dari ether1-ISP-1-CBN
    Sebelum cabut kabel dari ISP utama, kita cek lagi status pada routing nya, terlihat pada gambar dibawah ini bahwa link utama masih AS (Active , Static), berarti koneksi masih menggunakan CBN.
  2. Cek status route setelah kabel ether1-ISP-1-CBN, kita bisa sama-sama lihat bahwa status nya sekarang sudah berubah, ether3-ISP-2-Biznet statusnya sudah AS, dan CBN A. Dan terlihat juga, pada hasil ping ke google, ada RTO ketika proses failover terjadi

Sekian dulu untuk kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat. ditunggu saran dan masukannya pada kolom komentar.

Wassalamu'alaikum wr wb





No comments: